Seperti dikutip Times of India, salah satu tindakan
pencegahan yang dapat dilakukan adalah memperbanyak konsumsi buah-buahan
mengandung zat antioksidan dan likopen, seperti semangka dan leci.
Studi Florida State University telah mengungkap bahwa
konsumsi semangka dapat
menurunkan tekanan darah tinggi, yang mendukung stabilitas kondisi jantung. Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of
Hypertension ini menunjukkan, senyawa alami semangka berperan
"melebarkan" pembuluh darah, sehingga jantung tak harus bekerja keras
memompa darah ke seluruh tubuh.
WHO Food juga mendukung temuan ini. Semangka tak hanya
sebagai sumber vitamin C dan vitamin A yang baik, tapi juga mengandung zat
antioksidan serta likopen yang berperan menetralisasi radikal bebas, dan
mengoksidasi kolesterol.
Kemampuan semangka mengoksidasi kolesterol yang menempel pada
dinding pembuluh darah itulah yang dikaitkan dengan penurunan risiko atau
pencegahan serangan jantung dan stroke.
Selain semangka, pencegahan penyakit jantung juga bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi leci. Kandungan polifenol alami yang cukup tinggi di dalamnya memiliki efek kardioproteksi, menghambat agregrasi trombosit, memiliki efek vasorelaksasi, juga melindungi sel endotel pembuluh darah dari stres oksidatif.
No comments:
Post a Comment