Federal Bureau of Investigation (FBI) meminta
agar pengguna smartphone Android untuk berhati-hati terhadap jenis malware baru
yang tampaknya khusus untuk menyerang device OS
besutan Google itu.
Dua
jenis malware yang disebut FBI itu adalah Loozfon dan FinFisher. Loozfon adalah
sejenis malware yang dirancang untuk mencuri informasi. Program jahat ini
tersebar dengan berbagai cara, tetapi dalam banyak kasus bersembunyi di balik
iklan palsu.
FinFisher
diklaim sebagai malware berbahaya. Sebab, kemampuannya mampu mengambil kontrol
penuh dari smartphone dan memungkinkan dikontrol dari jarak jauh.
FBI
memperingatkan bahwa FinFisher didistribusikan melalui website berbahaya,
biasanya menyamar sebagai update sistem.
Untuk
melindungi diri terhadap ancaman tersebut, pengguna Android disarankan untuk
memastikan bahwa fitur dan fungsi yang tidak digunakan dimatikan untuk
meminimalkan serangan.
Jailbreaking atau rooting perangkat tidak dianjurkan karena prosedurnya
cenderung untuk menghilangkan pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh produsen,
sehingga memungkinkan penjahat cyber untuk mengambil alih lebih mudah.
Pemilik
smartphone juga harus berhati-hati saat terhubung ke koneksi WiFi yang tidak
jelas asal usulnya, atau saat menggunakan aplikasi yang memungkinkan
mengaktifkan geo-location. Demikian yang dikutip dari Softpedia, Senin
(15/10/2012).
Saran terakhir, sebelum menjual perangkat, pemilik disarankan untuk
memastikan bahwa semua informasi sensitif yang tersimpan di dalamnya benar
dihapus alias direset ulang.
sumber by detikInet
No comments:
Post a Comment