Tren Facebook yang
ada di masyarakat cukup kuat, membuat banyak penggemarnya yang akhirnya
membeli smartphone dengan tujuan untuk dapat terus mengakses
dan memperbahurui statusnya. Facebook memang menarik, sebagai mini blog,
Facebook memungkinkan anggotanya untuk menuliskan status di wall,
apa yang dirasakan atau apa yang sedang dialaminya, kemudian anggota lain dapat
memberikan komentar yang membuatnya semakin seru.
Situs web Facebook
memungkinkan Anda menerima permintaan pertemanan dari teman dekat, teman
sekolah, kerabat dan bahkan teman lama Anda. Orang yang tidak Anda kenal
sebelumnya juga bisa mengajak berteman melalui Facebook. Atau Anda bisa juga
memasukkan foto kemudian menandai orang-orang yang ada di foto tersebut,
sehingga orang yang ditandai dapat melihat foto tersebut. Anda juga dapat
memasukkan jadwal acara dan mengundang orang lain melalui Facebook. Fitur lain
adalah Anda dapat chating atau mengobrol dengan anggota lain
yang merupakan teman Anda bila sedang onlinebersamaan.
Memang banyak fitur
menarik yang bisa Anda dapatkan melalui Facebook. Sering juga orang menggunakan
media Facebook untuk mempromosikan produk mereka karena banyaknya anggota
Facebook. Namun seperti halnya sebuah pisau bisa digunakan untuk memotong bahan
makanan untuk dimasak dan bisa juga untuk tindak kriminal, maka Facebook juga
memiliki sisi negatif jika disalahgunakan. Apa sajakah dampak negatif Facebook?
Efek Negatif Facebook
Update status, upload
foto, mengobrol atau melihat dinding orang lain bisa sangat mengasyikan dan
membuat lupa waktu. Hal itulah yang sering dirasakan para anggota Facebook.
Maka, agar tidak lupa waktu perlu disiplin yang baik. Untuk anak Anda, tetapkan
peraturan berapa lama mereka boleh mengakses Internet sehingga tidak kehabisan
waktu untuk istirahat, belajar atau melakukan kegiatan lainnya.
Bagi pasangan yang
telah menikah, menggunakan Facebook dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan
mereka. Bila Anda melihat kata-kata romantis yang dikirimkan oleh seorang lawan
jenis dari suami atau istri Anda mungkin dapat menyebabkan pertengkaran. Atau
dengan Facebook, komunikasi dengan lawan jenis bisa sangat akrab, membuat Anda
sering menceritakan masalah Anda kepadanya dapat membuat pada akhirnya Anda
tertarik pada orang tersebut, bukan pada pasangan sendiri.
Mencantumkan biodata
lengkap, bahkan sampai nomor telepon atau alamat rumah dapat memancing orang
yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena bila tidak diatur secara khusus,
semua orang dapat membaca informasi ini. Dan jika informasi ini digunakan oleh
orang yang berniat jahat, maka hal itu dengan mudah dapat dilakukan. Lindungi
privasi Anda meski merasa yakin bahwa situs tersebut telah benar-benar aman. Bagikan
informasi Anda hanya kepada orang yang benar-benar Anda kenal. Abaikan ajakan
pertemanan jika Anda curiga terhadap keanggotaan orang tersebut di Facebook.
Bahkan jika Anda sudah mendapat ancaman atau tindakan kurang menyenangkan dari
orang lain di Facebook, Anda bisa melaporkan orang tersebut kepada pengelola
Facebook.
Banyak orang berlomba
ingin memiliki teman sebanyak mungkin di Facebook. Selalu periksa siapa yang
Anda ajak berteman dan siapa yang mengajak Anda menjadi temannya. Karena bisa
jadi Anda hanya berteman dengan orang yang bermaksud jahat atau mengirim spam di
dinding Anda.
Beragam aplikasi
menarik juga tersedia di Facebook. Namun beberapa dari aplikasi ini bisa
mengandung virus atau aplikasi yang berbahaya. Jika ada undangan untuk
menggunakan aplikasi tertentu, dan Anda tidak yakin maka abaikan saja undangan
tersebut. Anda bisa bertanya kepada orang lain atau teman Anda yang sudah
menggunakan aplikasi tersebut untuk meminta rekomendasinya.
Pentingnya Memantau Anak Anda
Bila orang dewasa saja
mampu dibuat tergila-gila dengan Facebook, terlebih para remaja
yang sedang pada masa yang senang berkenalan dan ingin menunjukkan jati
dirinya. Facebook menjadi tempat virtual sebagai wadah pertemanan yang disukai
mereka. Kurangnya pengalaman dari para remaja membuat mereka sering menjadi
sasaran empuk para penjahat khususnya pemangsa seksual dan kaum pedofilia.
Berbagai berita pada
surat kabar memperlihatkan bahwa banyak anak yang meninggalkan rumah akibat
berkenalan dengan seseorang dan kemungkinan merasa suka dengan teman baru
tersebut. Padahal, belum diketahui secara pasti siapa orang tersebut, mengingat
dalam dunia maya, seseorang bisa saja menutupi identitas sebenarnya. Bisa jadi
orang tersebut mengaku sebagai anak muda yang lajang atau menyamar sebagai anak
baik. Bila anak Anda sampai meninggalkan rumah untuk bertemu orang seperti itu,
tentu dapat menimbulkan kerugian pada anak Anda sendiri dan mendatangkan
kesedihan bagi keluarga.
Maka, bagaimana
sebagai orang tua bisa menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh buruk
Facebook? Anda dapat mencoba untuk melakukan hal-hal berikut untuk dapat tetap
mengontrol kegiatan Internet anak Anda baik melalui PC atau laptop serta
melalui HP.
·
Berupaya
belajar tentang Internet
Mungkin bagi orang tua
yang belum mengerti tentang teknologi Internet, mempelajarinya merupakan
tantangan tersendiri. Tetapi, agar dapat memantau anak Anda, sedikitnya Anda
harus mengerti tentang Internet. Belajarlah tentang bagaimana menggunakan
email, chating atau memiliki akun Facebook. Dengan mengetahuinya, Anda juga
dapat mengajari anak Anda tenatang hal ini. Bahkan Anda bisa menjadi teman
Facebook anak Anda, sehingga bisa sekaligus memantau setiap update yang
dilakukan anak Anda di Facebook. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari
teknologi. Bahkan banyak juga anggota Facebook adalah kaum lansia!
·
Beritahukan
tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan Internet
Ingatkan anak Anda
bahwa walau menarik, mereka harus mewaspadai bahaya Internet. Salah
satu caranya adalah dengan mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data
pribadi secara lengkap kepada orang yang baru dikenal dan jangan
mencantumkannya dalam profil pribadi.
·
Bergaul
secara wajar di dunia maya
Beritahukan anak Anda
agar tidak menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring
sosial seperti Facebook. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di
dunia maya. Karena jika ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini
dapat lebih mudah mengakses profil dan berbagai informasi anak Anda. Jangan
pula telalu akrab dengan teman di Internet atau bahkan menjalin hubungan yang
serius hanya karena tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang
belum tentu benar. Memiliki teman di dunia nyata jauh lebih terjamin dibanding
berteman dengan orang yang bisa jadi menyembunyikan identitas aslinya di dunia
maya.
·
Jangan
biarkan anak Anda mengakses Internet tanpa pantauan secara langsung
Meletakkan komputer
dengan akses Internet pada kamar merupakan kesalahan besar yang mungkin
dilakukan orang tua. Anak yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahaya
Internet, dapat secara diam-diam mengakses Internet tanpa sepengetahuan Anda.
Di kamar tidur, anak dapat secara bebas mengakses Internet tanpa diketahui.
Untuk mengurangi akibat hal ini, sebaiknya komputer diletakkan pada tempat yang
banyak orang berlalu lalang, misalnya di ruang keluarga.
Facebook sebagai situs
web jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua penggunanya. Jika
digunakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang positif dan
bermanfaat. Namun jangan mengendurkan kewaspadaan Anda, karena dibalik banyak manfaatnya,
jika disalahgunakan maka Facebook bisa menjadi bahaya yang menghancurkan
keluarga Anda. Selalu gunakan Facebook secara bijaksana.
No comments:
Post a Comment